Banyak penemuan –
penemuan baru yang dihasilkan oleh para ilmuwan NASA. Para pemerhati sejarah
serta luar angkasa pastinya masih ingat mengenai hal yang terjadi pada Juli
1976 di mana salah satu pesawat penjelajah luar angkasa, Viking 1 berhasil
mendarat di Mars dan belum menemukan jejak kehidupan di sana. Akan tetapi pada
saat ini, para ilmuwan meneliti kembali sampel tanah yang di bawah dari planet
Mars oleh Viking 1, salah satunya yaitu menemukan ada tanda kehidupan di planet
mars. Para ilmuwan, ahli fisika maupun analis dari berbagai kalangan sepakat
untuk menyimpulkan bahwa dari sampel garam yang dikandung sampel tanah yang di
ambil dari mars tersebut merupakan bukti bahwa dahulu terdapat kehidupan di
planet mars, karena juga terdapat beberapa bentuk mikroba ataupun mikro
organisme.
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhvuh0H6VgTnatczvtPOnCcQZngL4LUlOJORe7xXpb25gU1cNPL9wA_abFyOcfyutwHQxeXLJgqrCvByfuuUSK4EXkW00Ogv4IvBlkxtoneP6apgizvBVemzZad5BHZFoLoAjOWXfbixoFR/s400/marspic_1024-300x225.jpg)
Dari hal tersebut para peneliti serta analis terus mencari kompleksitas di dalam sampel tersebut. Salah satunya yaitu peneliti yang berasal dari California Keck Institute serta Universitas Siena yang mengatakan bahwa mereka berhasil menemukan hal yang mengejutkan dari sampel tersebut. Hal mengejutkan tersebut yaitu ketika melakukan penelitian dari sampel yang dibawa oleh Viking 1, yang kini juga ditemukan hal yang sama, yaitu zat perchlorates dari sampel yang dibawa pesawat explorasi ke mars, Phoenix di tahun 2008.
Salah satu peneliti dari NASA Ames Research Centre,
Christoper McKay juga mengatakan bahwa di dalam penelitian tersebut merupakan
salah satu upaya untuk mencari bukti mengenai kehidupan organic di planet mars,
dan bukan untuk mencari bukti tentang kehidupan organisme di masa lalu pada
planet mars. Dan juga salah satu peneliti dari USC Keck School of Medicine,
Josheph Miller juga mengungkapkan bawa hasil penelitian yang telah mereka
lakukan selama ini menyatakan bahwa adanya suatu kehidupan di planet mars.
Tentunya kabar penemuan tersebut menjadi kabar yang sangat menggembirakan bagi
para pencinta UFO maupun para ilmuwan. Dan dengan penelitian tersebut juga,
menjadikan banyak orang untuk berpikir ulang mengenai perkataan “ We are alone
in this universe “.
Untuk selanjutnya para peneliti NASA melakukan penelitian
lanjutan dengan cara akan mengirim kembali sebuah pesawat luar angkasa ke
planet mars yaitu salah satunya adalah pesawat Curiosity yang akan menjelajah
planet mars dan meneliti tanda – tanda kehidupan di planet mars tersebut. Di
dalam misi tersebut, Nasa mengeluarkan dana sekitar $2.5 Miliyar yang
menghasilkan sebuah pesawat dengan tenaga nuklir. Untuk jangka panjang, para
peneliti juga akan mengadakan pengiriman misi kembali ke mars yang direncanakan
pada tahun 2016, dan misi tersebut diberikan nama Exo Mars Trace Gas Orbiter di
mana misi tersebut memiliki tujuan untuk menganalisa atmosfer yang ada di
planet Mars dan juga mencari bukti – bukti aktivitas biologi ataupun geologi
pada planet yang memiliki julukan sebagai planet merah tersebut. Jika dalam
penelitian tersebut menghasilkan adanya sebuah tanda – tanda kehidupan maka ada
kemungkinan juga, planet mars bisa ditinggali serta dijadikan tempat hidup
untuk para manusia.
(dbagus.com)
(dbagus.com)
No comments:
Post a Comment
Tolong komentarnya berhubungan dengan artikel yang ada. Komentar
yang mengarah ke tindakan spam akan di hapus atau terjaring secara otomatis oleh spam filter.