Para pejabat kesehatan di Amerika Serikat menemukan virus baru yang dianggap cukup mematikan, yakni Virus Bourbon. Diketahui ada korban meninggal dunia diduga akibat terinfeksi penyakit tersebut.
Meski masih dalam penyelidikan, virus Bourbon yang berasal dari kutu ini menjadi salah satu 'tersangka' ketika seorang pria di Kansas merenggang nyawa. Pasalnya, berdasarkan temuan pejabat kesehatan negara adidaya itu menunjukkan, korban tersebut mengalami gejala yang yang mirip dengan penyakit dari gigitan kutu, seperti otot yang terasa lelah dan timbul demam
Pria yang belum diketahui namanya itu, pada musim panas tahun ini, telah mengunjungi dokter untuk memeriksa kesehatannya. Ia sempat dirawat namun pada akhirnya meninggal karena kegagalan fungsi organ.
"Virus Bourbon sudah muncul
sejak beberapa waktu lalu tetapi kita tidak memiliki teknik diagnostik yang
dapat mengisolasi virus yang belum teridentifikasi itu," ungkap Dana
Hawkinson, seorang spesialis penyakit menular dari University of Kansas
Hospital, dikutip dari Tech Times.
Saat ini pejabat dari Departemen
Kesehatan dan Lingkungan Kansas (KDHE) bersama peneliti dari Pusat Pengendalian
dan Pencegahan Penyakit (CDC) sedang menyelidiki kematian pria tersebut.
Dalam pendalaman kasus itu, pejabat
kesehatan sedang memeriksa orang-orang yang dekat dengan korban. Dikhawatirkan,
mereka akan tertular dan mengalami gejala serupa. Para peneliti CDC pun mencoba
memahami virus tersebut mengenai penyebarluasannya.
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjGIEPn0O8aMr6iKivSt7dcbnwJXpI0G_Lg1-btQvCS9ZFksVsFhAggcvmOVbac_16jOwe_6Xoa-2IKnQsPbGIF8tiaYPrbydQ-uak7bqnxzR_GJw80Lf1lZ_Qr-l4fej9Ifwf8BRdj8SX_/s640/gty_wood_tick_kb_141222_16x9_992.jpg)
Menurut CDC, penyakit kutu telah menginfeksi korban hingga mencapai 22.500 sampai 30.000 warga Amerika Serikat setiap tahunnya.
Sedangkan dilansir dari Independent, penyebaran virus yang serupa dengan Bourbon telah ditemukan di Eropa Timur, Afrika, dan Asia. Namun penyakit itu tidak ditemukan di belahan Bumi bagian barat.
Agar virus Bourbon ini tidak semakin meluas, KDHE dan CDC menyarankan beberapa tips kepada masyarakat agar tidak terkena virus tersebut dan terhindar dari dampak yang tidak diinginkan.
"Kenakan pakaian dengan lengan panjang dan celana. Kemudian basuh atau mandi sesegera mungkin setelah mengetahui menemukan kutu yang merayap di tubuh anda," tulis KDHE dalam situsnya.
Sumber : apakabardunia.com
No comments:
Post a Comment
Tolong komentarnya berhubungan dengan artikel yang ada. Komentar
yang mengarah ke tindakan spam akan di hapus atau terjaring secara otomatis oleh spam filter.